Tanda-Tanda Akan Munculnya Imam Mahdi

Prediksi ke-93 Nabi Muhammad Saw Tentang Berbagai Peristiwa Akhir Zaman

Sumber : Kitab Al-Jawahir al-Lamma'ah

Dijelaskan didalam kitab Al-Idza’ah, diantara tanda-tanda bakal munculnya Imam Mahdi adalah :

1) tersingkapnya sungai Eufrat (Furat) di Irak, memperlihatkan gunung emas; 

2) terjadinya peperangan antara bangsa Khurasani dan bangsa Sufyani (Parhatikan perang teluk yang terjadi saat ini, antara bangsa Iran dan Irak); 

3) perang besar setelah meninggalnya Sufyan; 

4) amblesnya tanah di Hijaz, akibat penambangan minyak besar-besaran; 

5) terjadinya gerhana matahari dan bulan di bulan Ramadhan; 

6) keluarnya ”komet” si bintang kemukus mendekati bumi, dan seterusnya.

Kata penyusun Al-Idza’ah, bahwa tanda-tanda akan munculnya Imam Mahdi tersebut didasarkan keterangan dari beberapa Hadis dan Atsar yang ditetapkan keshahihannya, sebagaimana yang disebutkan juga didalam kitab Hujajul Karomah.

Setelah mengetahui kebenaran persoalan imam Mahdi, kita diharapkan agar mempersiapkan diri dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Alloh menurut tuntunan Al-Qur’an, sebagai bukti keimanan kita kepada Alloh, Nabi Alloh, adanya hari pembalasan amal di hari akhir, serta merumuskan garis hidup (pedoman hidup) sebagaimana yang ditetapkan Allah didalam Al-Qur’an :

وَلَلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لَّكَ مِنَ ٱلۡأُولَىٰ

”:Dan Sesungguhnya (nasib Anda) hari Kemudian itu lebih baik bagimu daripada (kesenangan yang Anda peroleh) yang sekarang di dunia ini”. (QS Adh-Dhuha : 4)

وَٱلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ وَأَبۡقَىٰٓ

”Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal” (QS Al-A’la: 17)

Jika kaum muslimin tidak memperhatikan firman Alloh tersebut, lantas seberapa berat kualitas keimanannya kepada Alloh dan Kitab suciNya?. Atas dasar ini, masyarakat awam diharapkan memberikan masukan, usulan dan memohon bimbingan kepada para kiyai, ulama, gugu agama, mursyid thariqat, dan pemimpin umat, serta mereka yang mengaku sebagai intelektual muslim,  agar dibimbing atau diberi contoh yang baik dalam menjalankan tuntunan agama, terutama mengamalkan  ayat 4 QS Adh-Dhuha tersebut