Prediksi ke-98
Nabi Muhammad Saw Tentang Berbagai Peristiwa Akhir Zaman
Sumber : Kitab Al-Jawahir
al-Lamma'ah
Dijelaskan
didalam hadis-hadis terdahulu, bahwa Ya’juj dan Ma’juj bakal muncul setelah
turunnya Nabi Isa ke bumi dalam rangka memerangi dan membunuh Dajjal. Berkaitan
dengan persoalan ini, Alloh berfirman :
قَالُواْ
يَٰذَا ٱلۡقَرۡنَيۡنِ إِنَّ يَأۡجُوجَ وَمَأۡجُوجَ مُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ
فَهَلۡ نَجۡعَلُ لَكَ خَرۡجًا عَلَىٰٓ أَن تَجۡعَلَ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَهُمۡ سَدّٗا
“Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain,
Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka
bumi, “ (QS Al-Kahfi,[18] : 94)
Jelasnya, sewaktu raja Dzul
Qornain menjelajahi bumi dan sampai di wilayah dekat Ya’juj dan Ma’juj
berkeliaran, semua penduduk menginformasikan kerusakan yang ditimbulkan
gerombolan Ya’juj dan Ma’juj. Mereka meminta kepada raja Dzul Qornain agar dibuatkan
benteng untuk melindungi mereka dari gangguannya. Raja Dzul Qornain mengabulkan
permintaan mereka dengan membuatkan benteng tembok melingkar terbuat dari
leburan atau cor-coran besi dan tembaga, sehingga gerombolan tersebut erpenjara
didalamnya dan tidak mampu menembusnya sampai sekarang.
Mungkin
sebagian kaum muslimin, terutama di kalangan kaum intelektual dan
rasionalisnya, tidak mempercayai apa yang difirmankan Alloh tersebut. Kalau
tidak mempercayai kenyataan tersebut berarti tidak mempercayai firman Alloh
Al-Qur’an. Kalau tidak mempercayai Al-Qur’an, berarti mereka belum bisa
dikatakan sebagai orang Islam. Dengan begitu, segala pendapat dan perkataan
mereka tidak dapat dipegangi dan dipercaya, disebabkan tidak berdasar.
Surat
Al-Anbiya’,[21] : 96-97 menjelaskan persoalan Ya’juj dan Ma’juj, sebagai berikut :
حَتَّىٰٓ
إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٖ يَنسِلُونَ. وَٱقۡتَرَبَ
ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ
يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj
dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang Tinggi. Dan Telah dekatlah kedatangan janji yang
benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang
kafir. (mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, Sesungguhnya kami adalah
dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim"
Berapa
lama Ya’juj dan Ma’juj berkeliaran di atas bumi?. Riwayat dari sahabat
Hudzaifah menjelaskan, seandainya seseorang menggembalakan kudanya dan ia belum
sampai menaikinya, sudah terjadi kiamat.
Berapa
jumlah mereka?. Didalam sebuah kitab tafsir, Ibnu Abbas mengatakan, bahwa
jumlah Ya’juj dan Ma’juj sepuluh kali lipat jumlah umat manusia saat itu.
Mereka terdiri dari tiga gerombolan. Gerombolan pertama wujudnya seperti pohon Arzi
yang tumbuh subur di negeri Syam, setinggi 120 hasta (kira-kira 60 meter).
Gerombolan kedua berbentuk persegi, setinggi 120 hasta. Gerombolan ketiga
bentuk fisiknya seperti binatang yang memiliki daun telinga yang sangat lebar.
Satu daun telinga dapat dipakai alas tidurnya dan satunya lagi dapat dipakai
untuk menutupi atau menyelimuti tubuhnya. Mereka mirip binatang purba yang
sangat ganas. Hewan apa saja yang mereka temui, seperti gajah, macan, dan
binatang buas lainnya, pasti menjadi santapannya, bahkan memakan bangkai sesama
mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar