Selasa, 28 Juni 2016

Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj




Prediksi ke-98 Nabi Muhammad Saw Tentang Berbagai Peristiwa Akhir Zaman
Sumber : Kitab Al-Jawahir al-Lamma'ah



Dijelaskan didalam hadis-hadis terdahulu, bahwa Ya’juj dan Ma’juj bakal muncul setelah turunnya Nabi Isa ke bumi dalam rangka memerangi dan membunuh Dajjal. Berkaitan dengan persoalan ini, Alloh berfirman :


قَالُواْ يَٰذَا ٱلۡقَرۡنَيۡنِ إِنَّ يَأۡجُوجَ وَمَأۡجُوجَ مُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَهَلۡ نَجۡعَلُ لَكَ خَرۡجًا عَلَىٰٓ أَن تَجۡعَلَ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَهُمۡ سَدّٗا
 Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, “ (QS Al-Kahfi,[18] : 94)

Jelasnya, sewaktu raja Dzul Qornain menjelajahi bumi dan sampai di wilayah dekat Ya’juj dan Ma’juj berkeliaran, semua penduduk menginformasikan kerusakan yang ditimbulkan gerombolan Ya’juj dan Ma’juj. Mereka meminta kepada raja Dzul Qornain agar dibuatkan benteng untuk melindungi mereka dari gangguannya. Raja Dzul Qornain mengabulkan permintaan mereka dengan membuatkan benteng tembok melingkar terbuat dari leburan atau cor-coran besi dan tembaga, sehingga gerombolan tersebut erpenjara didalamnya dan tidak mampu menembusnya sampai sekarang.

Mungkin sebagian kaum muslimin, terutama di kalangan kaum intelektual dan rasionalisnya, tidak mempercayai apa yang difirmankan Alloh tersebut. Kalau tidak mempercayai kenyataan tersebut berarti tidak mempercayai firman Alloh Al-Qur’an. Kalau tidak mempercayai Al-Qur’an, berarti mereka belum bisa dikatakan sebagai orang Islam. Dengan begitu, segala pendapat dan perkataan mereka tidak dapat dipegangi dan dipercaya, disebabkan tidak berdasar.

Surat Al-Anbiya’,[21] : 96-97 menjelaskan persoalan Ya’juj dan Ma’juj, sebagai berikut :

حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٖ يَنسِلُونَ. وَٱقۡتَرَبَ ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ
 Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang Tinggi.  Dan Telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim"

Berapa lama Ya’juj dan Ma’juj berkeliaran di atas bumi?. Riwayat dari sahabat Hudzaifah menjelaskan, seandainya seseorang menggembalakan kudanya dan ia belum sampai menaikinya, sudah terjadi kiamat.

Berapa jumlah mereka?. Didalam sebuah kitab tafsir, Ibnu Abbas mengatakan, bahwa jumlah Ya’juj dan Ma’juj sepuluh kali lipat jumlah umat manusia saat itu. Mereka terdiri dari tiga gerombolan. Gerombolan pertama wujudnya seperti pohon Arzi yang tumbuh subur di negeri Syam, setinggi 120 hasta (kira-kira 60 meter). Gerombolan kedua berbentuk persegi, setinggi 120 hasta. Gerombolan ketiga bentuk fisiknya seperti binatang yang memiliki daun telinga yang sangat lebar. Satu daun telinga dapat dipakai alas tidurnya dan satunya lagi dapat dipakai untuk menutupi atau menyelimuti tubuhnya. Mereka mirip binatang purba yang sangat ganas. Hewan apa saja yang mereka temui, seperti gajah, macan, dan binatang buas lainnya, pasti menjadi santapannya, bahkan memakan bangkai sesama mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar