Prediksi ke-3 Nabi Muhammad Saw Tentang Berbagai Peristiwa Akhir Zaman
Sumber : Kitab Al-Jawahir al-Lamma'ah
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda :
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى
يَقْتَتِلَ فِئَتَانِ يَكُوْنُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيْمَةٌ دَعْوَاهُمَا وَاحِدٌ
. وَ حَتَّى يَبْعَثَ دَجَّالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبًا مِنْ ثَلَاثِيْنَ
يَزْعُمُ اَنَّهُ رَسُوْلُ اللَّهِ. وَ حَتَّى يُقْبَضَ العِلْمُ وَ تَكْثُرَ الزَّلَازِلُ
وَ يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَ تَظْهَرَ الْغِيْبَةُ وَ يَكْثُرَ الْهَرَجُ (وَهُوَ
القَتْلُ). وَ حَتَّى يَكْثُرَ فِيْكُمُ الْمَالُ فَيَفِيْضَ. وَ حَتَّى يُهِمَّ
ربُّ الْمَالِ وَحَتَّى يُعْرِضَهُ فَيَقُوْلُ الَّذِيْ يُعْرِضُهُ عَلَيْهِ لِي فِيْهِ.
وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي البُنْيَانِ . وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ
الرَّجُلِ فَيَقُوْلُ يَالَيْتَنِي مَكَانَهُ. وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ
مَغْربِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ اَجْمَعُوْنَ. فَذَالِكَ حِيْنَ لَا
يَنْفَعُ نَفْسًا اِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ اَوْ كَسَبَتْ فِي
اِيْمَانِهَا خَيْرًا. وَلَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَ قَدْ نَشَرَ الرَّجُلَانِ
ثَوْبَهُمَا فَلَا يَتَبَايَعَانِ وَلَا يُطَوِّيَانِهِ . وَلَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَ قَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ
بِلَبَنِ لَقْحَتِهِ فَلَا يَطْعَمُهُ. وَلَتَقُوْمَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ
يَلِيْطُ حَوْضُهَ فَلَا يَسْقِي فِيْهِ . وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَ قَدْ رَفَعَ
أَكْلَتَهُ إِلَى فِيْهِ فَلَا يَطْعَمُهَا. (أخرجه البخاري).
Dari teks hadis
yang cukup panjang di atas, dapatlah dirumuskan bahwa, tidak bakal terjadi
kiamat jika tidak ada kejadian-kejadian sebagai berikut:
1). Bakal terjadi peperangan besar antara dua
golongan besar kaum muslimin, yang sama-sama mengajak ke jalan kemaslahan umat.
Pada masa awal perkembangan Islam, para ulama
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan dua golongan besar kaum muslimin
tersebut adalah golongan Sayyidina Ali bin Abi Tholib dalam kedudukannya
sebagai Kholifah keempat dari pemerintahan Khulafaur Rosyidin, melawan golongan
Mu'awiyah bin Abu Sufyan yang saat itu menjadi gubernurnya di Syam. Namun,
dapat juga yang dimaksudkannya adalah pertempuran antara rakyat Iran melawan
rakyat Irak yang hingga saat ini belum selesai.
2). Bakal muncul Dajjal si
pembohong besar yang mendakwakan diri sebagai utusan Alloh SWT.
Yang dimaksud dengan Dajjal di sini adalah orang-orang
yang mengaku atau mendakwakan diri sebagai “nabi” dan “utusan” Alloh SWT.
Mereka disebut sebagai "pembohong besar" disebabkan tidak akan ada
nabi lagi setelah wafatnya Rosululloh SAW. Sebagaimana sabdanya :
لاَ
نَبِيَّ مِنْ بَعْدِيْ
"Tidak
ada nabi setelah aku"
3). Ilmu Agama dicabut Alloh SWT. Sebagaimana yang sudah penulis jelaskan di muka.
4). Sering terjadi gempa bumi, tanah
longsor dan semisalnya.
Kejadian ini memang
sering terjadi. Sebagian ulama berpendapat, yang dimaksudkannya adalah bahwa
peristiwa gempa bumi, tanah lonsor dan semisalnya ini bakal terjadi terus
menerus dan susul menyusul. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwyatkan oleh
Imam Ahmad bin Hanbal, dari Salamah bin Nufail :
وَبَيْنَ
يَدَيِ الساعةِ سَنَواتُ الزَّلازِلِ
"Sebelum kiamat (kehencuran alam semesta)
terjadi, akan ada tahun-tahun gempa bumi".
5). Perjalanan waktu terasa sangat
cepat.
Kalau kita perhatikan,
perjalanan waktu saat ini dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan
ke bulan, dan dari tahun ke tahun benar-benar terasa sangat cepat.
6). Munculnya berbagai macam fitnah.
Yang dimaksudkan dengan "fitnah"
adalah segala sesuatu yang menyusahkan, memberatkan atau menggelisahkan hati,
baik yang berkaitan dengan urusan agama maupun dunia. Namun yang dimaksudkan di
sini adalah berbagai bentuk fitnah yang berkaitan dengan urusan agama.
Kalau kita meneliti Al-Qur'an dan Hadis, kita tentu
akan mengetahui informasi bahwa di dunia ini penuh dengan fitnah yang berkaitan
dengan agama, baik yang dilakukan oleh kaum musuh maupun kaum muslimin sendiri.
Misalnya fitnah yang disebarkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani yang bertujuan
untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin, dan fitnah yang dilakukan kaum
muslimin sendiri. Banyak diantara kaum muslimin yang ingin merubah hukum Alloh
SWT, seperti hukum waris yang sudah ditentukan Al-Qur'an ingin mereka rubah
karena dianggap kolot dan ketinggalan jaman; usaha menghalalkan perkawinan
antara wanita muslimah dengan lelaki kafir; pergaulan bebas muda-mudi sudah
memasuki kalangan keluarga pemuka agama dan masyarakat; arah pendidikan umat
Islam diseret ke sistem pendidikan barat yang materialistis; pola hidup
anak-anak muda muslim yang hedonistik,
yang hanya mengejar kesenangan duniawi; dan masih banyak contoh yang lain.
7). Sering terjadi pembunuhan.
Kejadian ini sudah banyak terjadi di berbagai daerah di penjuru dunia.
8). Harta benda
mudah didapat dan melimpah ruah di kalangan kaum muslimin.
Mereka sangat mudah
mendapatkan harta secara berlebihan, sehingga mereka kesulitan mencari orang
yang mau menerima shodaqoh atau zakatnya. Pada saat mereka menawarkan
shodaqohnya kepada orang yang dipandangnya berhak menerimanya justru ditolak
dan dijawab: "Kami tidak membutuhkan harta". Peristiwa semacam
ini kemungkinan akan terjadi pada saat Nabi Isa turun ke dunia di akhir jaman,
atau pada masa pemerintahan Imam Mahdi menurut pendapat yang membenarkan
keberadaannya di akhir jaman. Hal ihwal tentang peranan dan keberadaan Nabi Isa
dan Imam Mahdi akan kami jelaskan di belakang.
9). Orang-orang berlomba membangun
gedung-gedung yang tinggi bertingkat.
Kejadian ini sudah
terbukti di penjuru dunia. Hal ini bisa jadi disebabkan faktor meledaknya
jumlah penduduk, sementara lahan tanah untuk rumah tempat tinggal semakin
menyempit dan sangat terbatas, sehingga mereka meninggikan bangunan rumahnya ke
atas untuk dapat menampung jumlah keluarga yang banyak.
10). Bakal terjadi seseorang yang
sewaktu berjalan melewati pekuburan ia berucap: "Aku ingin mati saja
seperti orang yang menghuni kuburan ini".
Kondisi ini disebabkan
karena di sana-sini terjadi berbagai bentuk fitnah agama yang akan membahayakan
keimanannya dan mengkhawatirkan dirinya akan terperosok kedalamnya, sehingga ia
merasa lebih baik mati daripada hidup terkena fitnah tersebut.
Bisa jadi, masyarakat
pada umumnya tidak mengerti dan bahkan tidak percaya jika ada orang yang ingin
mati demi menyelamatkan imannya. Namun demikian, ada juga orang yang berusaha
mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar dan tidak dibenarkan agama
seperti mati gantung diri atau nekat bunuh diri dengan berbagai cara,
disebabkan frustasi, putus asa, atau tidak tahan menghadapi cobaan hidup dan
semisalnya.
11). Matahari terbit dari arah barat.
Jika orang-orang sudah menyaksikan kejadian seperti itu, maka semua keimanan
mereka, ibadah mereka, taubat mereka, dan amal sholeh mereka dianggap tidak
bermanfaat lagi. Apabila sebelum terjadinya itu mereka tidak pernah melakukan
kesemua amalan tersebut.
12). Kiamat (hancurnya alam semesta)
bakal terjadi sewaktu ada dua orang yang mengadakan transaksi jual beli. Barang
dagangannya baru saja digelar dan dipajang, kemudian jual beli tidak jadi
terlaksana, karena keburu kiamat. Artinya, kiamat datangnya secara tiba-tiba
dan tidak dapat diprediksi sebelumnya.
13). Kiamat bakal terjadi, sewaktu
seorang lelaki pulang sambil membawa air susu perahan dari untanya dan belum
sempat meminumnya sudah terjadi kiamat.
14). Kiamat bakal terjadi sewaktu
seserang datang ke telaga / penampungan air untuk mengambil air, namun ia belum
sempat menyiramkannya pada tanamannya.
15). Kiamat bakal terjadi ketika
seseorang baru saja menyuapkan makanan ke mulutnya, dan belum sempat menelannya
sudah terjadi kiamat.
Yang dimaksudkan oleh
nomer 12, 13, 14 dan 15 diatas adalah bahwa kiamat bakal terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat
diprediksi sebelumnya, sehingga tidak memberi kesempatan seseorang untuk
melakukan persiapan-persiapan dalam rangka menghadapi kedatangannya.
Assalamu’alaikum, IMAM MAHDI LAHIR DI INDONESIA ??, CIRI-CIRINYA SESUAI HADIST...
BalasHapusLIHAT LINK VIDEONYA :
https://www.youtube.com/watch?v=FcK4dzPkmts
https://www.youtube.com/watch?v=eWR5yomciGM
https://www.youtube.com/watch?v=Jtk5cm7BhIk
https://www.youtube.com/watch?v=ac_COzndmhE
Wassalamu’alaikum...