Sabtu, 07 Februari 2015

Praktek Keagamaan Semakin Lama Semakin Memburuk


Prediksi ke-5 Nabi Muhammad Saw Tentang Berbagai Peristiwa Akhir Zaman
Sumber : Kitab Al-Jawahir al-Lamma'ah




 عن الزبير بن عَدِيٍّ قال : أتَيْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ فشَكَوْنَا اِلَيْهِ مَا يَلْقَوْنَهُ مِنَ الحَجَّاجِ فَقَالَ اصْبِرُوِا فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلاَّ وَالَّذِيْ بَعْدَهُ أَشَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْتَقَوْا رَبَّكُمْ سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ. (رواه البُخاري)

Diriwayatkan dari Zubair bin 'Ady. Katanya, "Saya mendatangi Anas bin Malik, lalu aku adukan kepadanya perilaku kejam yang dilakukan panglima Hajjaj (bin Yusuf ats-Tsaqafi) kepada kaum muslimin. Jawabnya, "Bersabarlah kalian, karena setiap masa yang datang kemudian itu lebih buruk daripada masa sebelumnya, sampai kalian menghadap Tuhan kalian ( = mati). Apa yang aku katakan ini pernah aku dengar dari Nabi kalian, (Nabi Muhammad SAW)". (HR Bukhari).



Menurut para ulama, yang dimaksud "lebih buruk" didalam hadis tersebut adalah buruk dalam praktek keagamaannya. Dengan kata lain, pelaksanaan agama Islam di tengah masyarakat semakin hari semakin buruk, sehingga tidak perlu membanggakan dan mengharapkan agama Islam terlaksana secara baik tengah di masyarakat. Meski demikian, bisa jadi agama Islam dapat dilaksanakan secara baik oleh setiap individu umat Islam, namun tidak demikian pada masyarakat muslim pada umumnya. Dalam kondisi tersebut, maka beruntunglah ”wong kang eling lan waspodo” (orang yang ingat dan waspada). Wallohu waliyyut taufiq.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar