Prediksi (Ramalan) Nabi Muhammad Saw Tentang Berbagai Peristiwa Akhir Zaman
Sumber : Kitab Al-Jawahir al-Lamma'ah
Persoalan keagamaan ada dua macam :
1. Ushuluddin (Prinsip-prinsip agama),
yaitu persoalan keagamaan yang pokok dan wajib diyakini setiap muslim, baik
lelaki maupun perempuan. Misalnya masalah aqidah
2. Furu’uddin (Cabang-cabang Agama),
yaitu persoalan keagamaan yang bersifat cabang, seperti masalah wudhu’, sholat dan lain-lain.
Persoalan Ushuluddin atau I’tiqad ada tiga
macam :
1. Ilahiyyah, yaitu persoalan ’aqidah yang
berhubungan dengan Ketuhanan Alloh, seperti masalah Sifat Wajib, Mustahil
dan Jaiz bagi Alloh.
2. Nabawiyyat,
yaitu persoalan ’aqidah yang berhubungan dengan masalah Kenabian para Nabi,
seperti masalah Sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz bagi para
Nabi dan Rosul.
3. Sam’iyyat,
yaitu persoalan ’aqidah yang ketetapannya hanya dapat didengar dari firman
Alloh (Al-Qur’an) atau sabda Rosululloh (Hadis) dan tidak mudah dicerna akal
manusia, seperti segala peristiwa yang pasti terjadi di hari kiamat nanti, atau
yang terjadi di alam kubur seperti masalah pertanyaan malaikat Munkar dan
Nakir, siksa dan nikmat kubur, dan lain-lain.
Menurut ulama’ Ahlissunnah wal jama’ah, ada sepuluh
peristiwa yang menjadi bagian dari persoalan Sam’iyyat, meliputi:
1). Munculnya imam
Mahdi;
2). Keluarnya
Dajjal;
3). Turunnya Nabi Isa
ke bumi;
4). Keluarnya Ya’juj
dan Ma’juj;
5). Terbitnya
matrahari dari barat;
6). Muncunlnya
ninatang ”Dabbah”;
7). Asap yang memunuhi
bumi;
8). Angin halus yang berbau wangi;
9). Hilangnya Al-Qur’an dari bumi;
10). Keluarnya api yang menggiring seluruh
penduduk bumi
Sementara
ulama ada yang tidak menyebutkan adanya imam Mahdi, maka peristiwa yang
kesepuluh adalah tiga kali terjadinya gerhana di salah satu bagian bumi, sekali
terjadi di negara barat, sekali di negara timur, dan sekali di jazirah arab.
Berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal, seperti yang dijelaskan
didalam kitab Tafsir Ibnu Katsir sebaghai berikut :
Kata
Imam Ahmad: Telah menuturkan kepada kami Sufyan, dari Furat, dari Abu Thufail,
dari Hudzaifah bin Usaid al-Ghiffariy, katanya: ”Suatu ketika Rosululloh SAW
mendatangi kami para sahabat yang tengah memperbincangkan masalah hari kiamat.
Beliau SAW kemudian bersabda: ”Tidak akan terjadi kiamat jika kalian belum
menyaksikan 10 (sepuluh) tanda-tandanya, yaitu 1) Terbitnya matrahari dari
barat; 2) keluarnya asap; 3) Dabbah;
4). Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj;
5) Turunnya Nabi Isa bin Maryam;
6) Keluarnya Dajjal; 7-9) tiga
kali terjadinya gerhana, yaitu gerhana di negara barat, gerhana di negara
timur, dan gerhana di jazirah arab; 10)
keluarnya api dari dalam negeri Aden (Yaman) yang menggiring manusia di waktu
sedang tidur istirahat di malam hari, dan berhenti di siang hari pada saat mereka
tidur istirahat di siang hari. (HR
Muslim).
Kesepuluh
kejadian tersebut perlu dijelaskan di sini dengan harapan agar para alim
ulama dan masyarakat awam mempersiapkan diri menghadapi peristiwa yang tidak
lama bakal terjadi tersebut. Terwujudnya peristiwa ini bisa diibaratkan sudah
berada di depan pintu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar