DISIPLIN PARA MALAIKAT (MKM - 10)

 Mereka sangat disiplin dalam menjalankan Ibadah dan perintah Alloh. Kalau Alloh SWT memerintah sujud, mereka akan sujud terus selamanya. Demikian pula perintah-perintah lainnya, dan mereka tidak berani melanggarnya.

QS AN-Naba': 38 menjelaskan kedisiplinan malaikat di hadapan Allah di hari kiamat :

يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا لَا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَنُ وَقَالَ صَوَابًا

"Pada hari, ketika ruh (malaikat Jibril) dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar."

Setiap tingkatan langit dijaga oleh malaikat. Siapa pun orangnya tak boleh memasukinya, kecuali yang mendapatkan ijin dari Allah melalui malaikat JIbril. Sewaktu Nabi Saw mi'roj, melintasi dari langit pertama sampai ke langit tujuh, malaikat Jibril yang mengantar beliau selalu ditanya, apakah beliau Saw telah mendapatkan ijin dari Allah! Begitu seterusnya.

Demikian pula pintu surga, atas perintah Allah tidak boleh dibukakan untuk siapapun sebelum didahului oleh Nabi Saw. Saat mengetuk pintunya, malaikat penjaga surga bertanya: "Siapakah engkau". "Aku Muhammad", jawab beliau. Kemudian malaikat itu berkata: "Aku diperintahkan agar tidak membukakan pintu surga untuk siapapun sebelum engkau memasukinya".(HR Muslim).

Firman Alloh SWT:

يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS An-Nahl,16 : 50)

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى وَهُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ

"Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya." (QS Al-Anbiya',21 : 28)