Mereka memiliki ilmu cukup tinggi
yang diajarkan Allah kepadanya. Bahkan lebih tinggi daripada ilmu manusia,
diantaranya ilmu tentang "kitabah" (pencatatan amal manusia).
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ
لَحَافِظِينَ . كِرَامًا كَاتِبِينَ
. يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
"Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat)
yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat
(pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS Al-Infithor,82 : 10-12)
Namun keilmuan mereka
bersifat pasif dan hanya bersifat menunggu "kiriman ilham" dari
Allah. Mereka tidak memiliki dorongan
untuk bersaing dan berlomba dalam meneliti rahasia alam, mengembangkan ilmu,
serta tidak memiliki kemampuan untuk menganalisanya sebagaimana yang dimiliki
manusia. Hal ini wajar karena mereka tidak memiliki nafsu.
وَعَلَّمَ ءَادَمَ
الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ
أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ . قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا
مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
"Dan Dia mengajarkan
kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada
para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu
jika kamu memang orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci
Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan
kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.".(QS
Al-Baqoroh,2 : 31-32).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar