Setiap
manusia memiliki qorin (pendamping, perewangan) yang berasal dari
bangsa malaikat dan bangsa Jin. Keduanya saling berlomba membisiki hati
manusia. Qorin Malaikat membisiknya agar berbuat kebaikan, sedang qorin Jin
membisikinya agar berbuat keburukan
Sabda Nabi
saw, "Tak seorang pun kecuali didampingi seorang malaikat dan seorang dari bangsa Jin".
Kata sahabat, "Apakah engkau juga sama?". Jawabnya, "Ya,
aku pun begitu. Tetapi Allah menolongku, sehingga aku selamat dari bisikan dan
godaan Jin, karena itu dia tidak memerintahkan aku selain kepada kebaikan".
(HR Muslim, dari Ibnu Mas'ud)
Malaikat-malaikat
Qorin (perewangan) tersebut bukanlah dari golongan malaikat
hafazhoh dan Roqib-'Atid, tetapi mereka memang khusus untuk membisiki /
mendorong manusia ke jalan yang lurus.
Dari Ibnu
Mas'ud, Nabi bersabda, "Setan memiliki lammah (tempat nge-pos untuk
membisiki) dalam hati manusia. Demikian pula malaikat. Bisikan setan itu berupa
perintah kejahatan dan mendustakan kebenaran (keragu-raguan). Sedang bisikan
malaikat memerintahkan kebaikan dan membenarkan kebenaran. Jika mendapat
bisikan kebaikan, ketahuilah bisikan itu dari Allah dan ucapkan Alhamdulillah. Jika
dapat bisikan setan (buruk) maka berlindunglah kepada Allah dari bisikan setan
yang terkutuk". Beliau lalu membaca
ayat:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ
الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ
وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
"Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu
dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah
menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqoroh : 268)
Dari Jabir, bahwa Nabi bersabda: "Jika seseorang ke
tempat tidur, setan segera mempengaruhinya. Malaikat membisiki hatinya: Tutuplah
kegiatan hari ini dengan kebaikan (husnul khotimah), sedangkan setan
membisikinya: Tutuplah kegiatan hari ini dengan kejahatan. Jika saat itu
ia berdzikir sampai tidur, maka malaikat mengusir setan dan orang itu dalam
penjagaan malaikat. Sewaktu bangun, malaikat dan setan berlomba-lomba
mempengaruhinya. Kata malaikat: Mulailah aktifitas hidupmu hari ini dengan
kebaikan. sedang setan bilang: Mulailah dengan keburukan. Karena itu, saat
bangun tidur, bacalah doa :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي اَحْيَانَا
بَعْدَ مَا اَمَاتَنَا وَاِلَيْه النُّشُوْرُ ...
sehingga
malaikat mengusir setan, dan manusia hari itu senantiasa dalam penjagaan
malaikat". (HR Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar