Minggu, 06 April 2014

MALAIKAT YANG MENJADI "PEREWANGAN" (QORIN) MANUSIA (MKM - 16)





Setiap manusia memiliki qorin (pendamping, perewangan) yang berasal dari bangsa malaikat dan bangsa Jin. Keduanya saling berlomba membisiki hati manusia. Qorin Malaikat membisiknya agar berbuat kebaikan, sedang qorin Jin membisikinya agar berbuat keburukan

Sabda Nabi saw, "Tak seorang pun kecuali didampingi  seorang malaikat dan seorang dari bangsa Jin". Kata sahabat, "Apakah engkau juga sama?". Jawabnya, "Ya, aku pun begitu. Tetapi Allah menolongku, sehingga aku selamat dari bisikan dan godaan Jin, karena itu dia tidak memerintahkan aku selain kepada kebaikan". (HR Muslim, dari Ibnu Mas'ud)

Malaikat-malaikat Qorin (perewangan) tersebut bukanlah dari golongan malaikat hafazhoh dan Roqib-'Atid, tetapi mereka memang khusus untuk membisiki / mendorong manusia ke jalan yang lurus.

Dari Ibnu Mas'ud, Nabi bersabda, "Setan memiliki lammah (tempat nge-pos untuk membisiki) dalam hati manusia. Demikian pula malaikat. Bisikan setan itu berupa perintah kejahatan dan mendustakan kebenaran (keragu-raguan). Sedang bisikan malaikat memerintahkan kebaikan dan membenarkan kebenaran. Jika mendapat bisikan kebaikan, ketahuilah bisikan itu dari Allah dan ucapkan Alhamdulillah. Jika dapat bisikan setan (buruk) maka berlindunglah kepada Allah dari bisikan setan yang terkutuk". Beliau lalu membaca ayat:

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
"Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqoroh : 268)

Dari Jabir, bahwa Nabi bersabda: "Jika seseorang ke tempat tidur, setan segera mempengaruhinya. Malaikat membisiki hatinya: Tutuplah kegiatan hari ini dengan kebaikan (husnul khotimah), sedangkan setan membisikinya: Tutuplah kegiatan hari ini dengan kejahatan. Jika saat itu ia berdzikir sampai tidur, maka malaikat mengusir setan dan orang itu dalam penjagaan malaikat. Sewaktu bangun, malaikat dan setan berlomba-lomba mempengaruhinya. Kata malaikat: Mulailah aktifitas hidupmu hari ini dengan kebaikan. sedang setan bilang: Mulailah dengan keburukan. Karena itu, saat bangun tidur, bacalah doa :

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي اَحْيَانَا بَعْدَ مَا اَمَاتَنَا وَاِلَيْه النُّشُوْرُ ...

sehingga malaikat mengusir setan, dan manusia hari itu senantiasa dalam penjagaan malaikat". (HR Ibnu Hibban dan Al-Hakim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar