SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP MALAIKAT (MKM - 21)

1. Tidak menyakiti malaikat

Malaikat merasa sakit hati dan tersinggung ketika melihat kaum muslimin melakukan perbuatan-perbuatan berikut ini :

a. Pembicaraannya ada indikasi mencaci, mengecam, melecehkan atau menghina malaikat

b. Melakukan dosa, maksiat, kekufuran, kesyirikan. Malaikat tak akan mendekati mereka. Beberapa hadis Nabi menjelaskan, bahwa Malaikat tak akan memasuki rumah yang didalamnya ada patung, gambar lukisan (makhluk bernyawa), anjing, orang yang junub (kecuali sudah berwudhu), membawa lonceng, orang mabuk, dan ada jenazah orang kafir. (Baca kitab Al-Bidayah wan-Nihayah).

c. Menyakiti manusia lainnya

d. Lingkungan tempat tinggalnya kotor, berbau busuk.

e. Memakan bawang merah atau bawang putih (masih mentah) dan belum dibersihkan dari mulut. (HR  Bukhari dan Muslim)

f. Meludah ke sebelah kanannya. Sabda Nabi, "Jika sedang sholat, hendaklah jangan meludah ke arah depan, sebab ia sedang bermunajat (menghadap, berbicara) pada Tuhannya, jangan meludah ke sebelah kanannya, karena ada malaikat, tetapi meludahlah ke arah kirinya atau di bawah telapak kakinya lalu menguburkannya" (HR Bukhari).

2. Mencintai semua malaikat,

Kaum muslimin hendaklah mencintai semua malaikat tanpa pilih kasih. Mereka semua adalah hamba Alloh SWT yang sangat  mulia. Mereka melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Jangan seperti sikap kaum Yahudi yang mencintai sebagian malaikat (seperti Mikail) dan membenci sebagian lainnya (seperti Jibril)..

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ.  مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ

"Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir" (QS Al-Baqoroh,[2]: 97-98)