Kemampuan Malaikat Berubah Bentuk.
Para malaikat diberi kemampuan dapat merubah bentuk
menjadi bentuk lain. Masalah bagaimana cara mereka merubah bentuk, itu masalah
ghaib dan hanya Alloh SWT yang tahu. Diantaranya,
1. Malaikat Jibril menemui Maryam dalam bentuk seorang
lelaki tampan :
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ
مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا . فَاتَّخَذَتْ
مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا
بَشَرًا سَوِيًّا . قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ
بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا .
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
"Dan ceritakanlah
(kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari
keluarga nya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata:
"Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah,
jika kamu seorang yang bertakwa". Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya
aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki
yang suci". (QS Maryam,19 : 16-19)
2). Demikian pula datangnya malaikat dalam bentuk pemuda berwajah tampan ke
rumah Nabi Ibrahim yang mengabarkannya akan mendapatkan putra (Ismail) dan ke
rumah Nabi Luth yang mengkabarkan akan dihancurkannya kota Saddam beserta
penduduknya (QS Adz-Dzariyat : 24-28; QS
Hud,11 : 77).
3). Malaikat Jibril terkadang datang menemui Rosululloh SAW dalam wujud
mirip sahabatnya, kadang mirip orang a'robi (arab badui) dan para sahabat pun
banyak yang menyaksikannya. Umar bin Khathab meriwayatkan hadis tentang
datangnya seorang lelaki tampan tak dikenal berwajah putih bersih, berpakaian
putih, tidak diketahui kapan dan dari mana arah datangnya. Ia tiba-tiba masuk
ke majlis Rosululloh SAW dan duduk berdekatan di muka Nabi seraya nertanya
tentang Iman, Islam dan Ihsan. Setelah dijawab Nabi satu per satu, ia justru
membenarkan jawaban Nabi. Setelah ia pergi, Nabi memberitahukan bahwa lelaki
tak dikenal tadi adalah malaikat Jibril yang sengaja datang untuk mengajarkan
agama kepada para sahabat (HR Imam Bukhari dan Muslim).
4). 'Aisyah pernah melihat Nabi Saw memegang tali kekang kuda Dihyah bin
Khalifah al-Kalbi sambil bercakap-cakap dengannya. Ketika hal itu ditanyakan,
maka beliau bersabda: "Itu tadi adalah malaikat Jibril. Ia mengucapkan
salam kepadamu". (HR Ahmad).
5). Rosululloh SAW menceritakan seorang lelaki bani Israil di masa lalu
yang telah membunuh 99 orang. Ia membunuh seorang lagi setelah ia tidak
mendapatkan jawaban yang memuaskan darinya, sehingga genap 100 orang yang
terbunuh. Sewaktu minta fatwa kepada seorang ulama yang bijak, ia disarankan
agar segera berhijrah dan bertaubat di suatu tempat (tempat ibadah), maka segala
dosanya akan terampuni. Berangkatlah ke sana dengan niat bertaubat, dan di tengah perjalanan ia
meninggal dunia. Malaikat rahmat dan malaikat
adzab dalam bentuk manusia memperebutkan mayat itu. Kata malaikat rahmat,
"Orang ini mati husnul khotimah, karena mati dalam keadaan niat
bertaubat". Sedangkan malaikat adzab beralasan, "orang ini
orang jelek dan perlu disiksa, karena ia tak pernah berbuat kebaikan sama
sekali". Maka datanglah seorang malaikat lagi sebagai hakimnya, seraya
memberi keputusan agar mengukur jarak dari tempat berangkat ke tempat tujuan. Ia
lebih dekat ke mana. Jika lebih dekat ke tempat tujuan, berarti hak malaikat
rahmat dan jika lebih dekat ke tempat berangkat, berarti hak malaikat adzab.
Ternyata lebih dekat pada tempat tujuan. (HR Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar